Psikologi


Upaya untuk memahami manusia telah ada sejak dulu. Telah banyak spekulasi-spekulasi yang muncul untuk memahami mind and soul, diantaranya di peradaban Mesir kuno, India, Yunani, dan Cina. Dimana manusia telah berusaha untuk mengungkap kepribadian seseorang melalui berbagai cara, diantara pengetahuan-pengetahuan awal tersebut antara lain Onychology (ilmu kuku), Graphology (ilmu tulisan tangan), Phrenologi (ilmu anatomi tempurung kepala), Chirology (ilmu garis tangan), Astrology (ilmu bintang), Phisiognomi (ilmu wajah), dan lain-lain.
Institusi pertama yang disebut debagai tempat perawatan jiwa didirikan pada era pertengahan Islam di Baghdad pada 705 M. Tokoh yang terkenal pada masa ini diantaranya yaitu Ahmed ibn Sahl Al-Balkhi dan Ibn al-Haytham. Al Balkhi terkenal sebagai tokoh yang pertama kali menemukan psikologi kognitif dan medis (cognitive and medical psychology), membedakan antara neurosis dan psychosis, serta mengklasifikasikan gangguan saraf (neurotic disorders), serta perintis terapi kognitif (cognitive therapy). dalam rangka mengkaji pengelompokan gangguan penyakit ini.
Istilah Psikologi pertama kali digunakan oleh filsuf Jerman yang bernama Rudolf Göckel (1547-1628). Awal psikologi dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan adalah ketika pada 1879, Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium pertama di Leipzig, Jerman.
Berbagai perspektif besar dalam psikologi diantaranya yaitu:
  • Pendekatan fenomenologis
Pendekatan ini berpendapat bahwa perilaku manusia merupakan hasil dari perceived world bukan objective world.
  • Pendekatan kognitif
Pendekatan ini berfokus pada proses-proses mental seperti receiving, remembering, reasoning, deciding, dan problem solving.
  • Pendekatan biologis
Pendekatan ini berusaha menentukan proses neurobiologi yang mendasari perilaku dan proses mental seseorang.
  • Pendekatan psikoanalitik
Asumsi dasar pendekatan ini adalah perilaku sebagai penyaluran ketidaksadaran seseorang, seperti keyakinan, ketakutan, dan desire yang tidak disadari manusia, namun mempengaruhi perilakunya.
  • Pendekatan behavioristik
Pendekatan ini hanya berfokus pada stimulus dan respon yang dapat diamati dan menganggap perilaku sebagai akibat dari pengondisian dan penguatan.

Terdapat banyak bidang kajian khusus dalam psikologi, diantaranya yaitu
  • Clinical psychology 
  • Counseling psychology 
  • Assesment psychology 
  • Psychology of women and gender 
  • Psikologi Industri dan Organisasi 
  • Forensic psychology 
  • School psychology 
  • Community psychology 
  • Health psychology 
  • Cross culture psychology 
  • Sport psychology, dan lain lain

Psikologi dibutuhkan selama manusia masih ada, karena objek kajian psikologi memang manusia itu sendiri. Di masa depan, psikologi diperkirakan akan semakin terapan, misalnya psikologi transportasi, psikologi ekonomi, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persepsi Bicara

Top-Down Processing and Visual Object Recognition

Arboretum Unpad: Botanical Garden Kampus Jatinangor