Herman Roschach

     Lahir di Zurich, Swiss, pada tanggal 8 November 1884, awalnya Rorchach ingin mengikuti jejah ayahnya menjadi seorang pelukis. Namun, ia mengubah cita-citanya untuk psikiatri, ilmu yang pertama kali ia pelajari di klinik Eugen Bleuler di Zurich. Menurut Ellenberger (1954), Rorschah muda tumbuh dalam atmosfer intelektualitas, artistik, dan budaya yang luar biasa. Bleuler menyebutnya “the hope for a whole generations of Swiss psychiatry.” Selain bekerja di Swiss, ia juga bekerja di Rusia, dimana ia berkenalan dengan banyak ilmuwan, termasuk istrinya, Olga, yang merupakan seorang dokter asli Rusia.

    Hermann Rorschach mendalami ketertarikannya dalam psikoanalisis, dan pada tahun 1910, ia menerbitkan beberapa tulisan tentang psikoanalisis. Lalu, pada tahun 1911, memulai eksperimen dengan interpretasi dari noda-noda tinta. Ia bukan orang yang pertama yang melakukannya, diantara pelopornya yang terkenal yaitu Leonardo da Vinci dan Justinus Kerner. Pada tahun 1919, ia kembali mendalami bidang ini, hasilnya pada tahun 1921, ia menerbitkan buku Psychodiagnostic dan memperkenalkan eksperimen tes kepribadian berdasarkan interpretasi klien terhadap noda tinta/inkblot yang bernama Rorschach Inkblot Test.

   Karyanya hingga saat ini dihargai sebagai salah satu dari psikiatri dan psikologi klasik terbaik, tetapi Rorschach tidak pernah mengalami kesuksesan itu. Ia menghadapi begitu banyak kesulitan dalam menemukan publisher untuk karyanya, dan tidak diterima dengan baik ketika karyanya akhirnya diterbitkan.

      Rorschach meninggal pada tanggal 2 April 1922, dikarenakan komplikasi dari apendiksitis yang dideritanya.