Definisi dan Komponen Kepribadian


            Dulu, banyak yang setuju bahwa kepribadian atau personalityberasal dari bahasa latin, persona, yang mengacu pada topeng teatrikal yang dipakai oleh aktor Roman pada drama Yunani. Mereka menggunakan topeng untuk memproyeksikan penampilan atau peran yang palsu.
            Para personologis tidak bisa setuju hanya pada satu definisi kepribadian karena kepribadian tidak bisa dilihat hanya dari satu sudut pandang saja. Kepribadian meliputi sifat-sifat yang relatif menetap atau karakteristik yang konstan dalam perilaku individu.

Secara garis besar, arti kepribadian dalam psikologi mencakup: 
  • Hipothetical structure/organization dari aspek-aspek psikis tingkah laku atau, dengan kata lain, suatu abstraksi tingkah laku yang dapat diamati. 
  • Usaha untuk memperoleh individual differencesatau keunikan setiap inividu yang membedakannya dari orang lain.
  • Keseluruhan life history/developmental perspektif tingkah laku manusia atau hasil dari proses-proses pengaruh internal-eksternal, genetik-biologis, pengalaman sosial, perubahan lingkungan, dan lain-lain.
Komponen-komponen yang dipelajari dalam teori kepribadian adalah :
1.        Personality structure, traits type, personal construct
2.        Motivation, process aspects: dinamika kepribadian, drive power, effort.
3.        Personality  Development
4.        Psychopathology: the study & explanation of the causes of abnormal function
5.        Psychological health, kesehatan mental, healthy people, good life equality
6.        Personality change via therapeutic intervention: ways of treating pathology
Tabel di bawah ini mendeskripsikan secara singkat perspektif-perspektif dalam psikologi kepribadian.
Perspektif
Konsep Utama
Tokoh
Biologis
Temperamen, evolusi, adaptasi, altruism, kecemburuan seksual, hereditas, neurotransmitter pathways, fungsi hemisfer selebral
D. Buss, Eysenck, J. A. Gray, C. R. Cloninger, Kagan
Kognitif
Harapan, self-efficacy, outcome expectation, skema, cognitive person variable, personal cons-trusct, reciprocal determinism, modeling, constructive alter-nativism, life narrative
Mischel, Bandura, Kelly, Beck
Humanistik
Aktualisasi diri, kreatifitas, flow, spiritualitas, personal respon-sibility, kebebasan, pilihan, keter-bukaan pada pengalaman, unconditional positive regard, acceptance, empati, real self, hierarchy of needs, peak expe-rience, psikologi positif.
Maslow, Rogers, Seligman, Csikszentmihalyi
Learning
Reinforcement, hukuman, stimulus, respon, conditioning, extinction, shaping, discrimi-nation learning, generalisasi, situasi, act frequency, basic behavioural repertoire, labeling, gradients of approach and avoidance.
Skinner, Staats, Dollard and Miller
Psikodinamik
Libido, konflik, id, ego, superego, defence mechanisms, konflik Oedipal, fiksasi, represi, attach-ment, object-relations
Freud, Jung, Adler, Erikson, Horney, Klein, Sullivan, Chodorow, Westen, Kohut, Kernberg
Trait
Trait, tipe, facet, factors, Neuroticism/Emotional Stability, Extraversion
Allport, Cattell, McCrae and Costa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persepsi Bicara

Top-Down Processing and Visual Object Recognition

Arboretum Unpad: Botanical Garden Kampus Jatinangor