Contoh Penerapan Terminologi Utama dalam Metodologi Penelitian dalam Perspektif Psikologi
“Buatlah contoh yang menunjukkan penerapan sekurang-kurangnya 5 (lima) istilah dari terminologi utama dalam metodologi penelitian, dalam perspektif psikologi!”
Jawab:
- Penelitian mengenai hubungan self-esteem dengan perilaku asertif.
Penelitian ini awalnya didasarkan pada teori self-esteem dan perilaku asertif. Self-esteem merupakan penilaian seorang invidu terhadap dirinya sendiri, perilaku asertif merupakan suatu kemampuan individu untuk menyatakan pendapatnya dengan tanpa menyinggung pihak lain. Dari teori tersebut, diambil suatu hipotesis bahwa orang yang memiliki tingkat self-esteem yang tinggi memiliki kecenderungan perilaku asertif yang tinggi pula. Hal itu dikarenakan, asumsi bahwa jika seseorang memiliki penilaian terhadap dirinya sendiri positif, maka ia akan lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, melihat bagaimana tingkat perilaku asertif orang-orang dengan beragam tingkat self-esteem. Hasil penelitian ini kemudian digeneralisasikan untuk menjadi pengaplikasian secara umum, tidak hanya terfokus pada satu individu. Namun, dalam proses mengeneralisasikan itulah, dibutuhkan suatu taksiran peluang, misalnya, peneliti 95% percaya bahwa orang yang memiliki tingkat self-esteem tinggi cenderung berperilaku asertif, karena untuk mengeneralisasikannya kepada populasi yang lebih besar taksiran peluang mutlak diperlukan.
- Penelitian mengenai hubungan motivasi belajar dengan IPK seseorang.
Penelitian ini awalnya didasarkan pada teori mengenai motivasi belajar. Dari teori tersebut, diambil suatu hipotesis bahwa mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tinggi pula. Hal itu berdasar pada asumsi bahwa jika seseorang memiliki motivasi belajar yang tinggi, maka ia akan lebih bersemangat dalam belajar dan memiliki acuan target IP yang ingin ia capai. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, melihat bagaimana IPK dari mahasiswa-mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Hasil penelitian ini kemudian digeneralisasikan untuk menjadi pengaplikasian secara umum, tidak hanya terfokus pada satu individu. Namun, dalam proses mengeneralisasikan itulah, dibutuhkan suatu taksiran peluang, misalnya, peneliti percaya bahwa 90% mahasiswa yang memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi cenderung cenderung terpacu untuk mendapatkan IPK yang tinggi pula.
Terminologi utama dalam metodologi penelitian
- Theoretical
Banyak penelitian-peneilitian dalam psikologi yang merupakan teoretical, artinya banyak proyek-proyek penelitian yang didesain untuk menguji hipotesis yang telah dideduksikan dari teori psikologi.
Teori critical period yang menyatakan bahwa ada suatu tahap perkembangan manusia dimana ia memiliki tahap emas dalam mengasah kemampuannya.
- Empirical
Empirical menekankan proses perolehan ilmu pengetahuan melalui pengalaman sensoris atau pengamatan.
1. Kecerdasan seseorang dinyatakan berdasarkan hasil pengukuran (tes kecerdasan).
2. Bagian otak yang terlibat saat mempersepsi objek dapat diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari MRI.
3. Penyakit gangguan mental dilihat dari kerusakan otaknya.
4. Emosi seseorang dapat dilihat dari body language dan ekspresi makro/mikro.
- Nomothetic
Penelitian nomotetik menekankan pada pencarian penerapan yang ditujukan untuk kasus secara umum, bukan individual seperti yang menjadi fokus ideografik.
Dalam jenis belajar operant conditioning terdapat suatu hukum yang berlaku secara umum bahwa organisme menampilkan adanya penguatan terhadap suatu tingkah laku sebagai akibat adanya reward yang langsung mengikuti tingkah laku tersebut. Sebaliknya, organisme menampilkan penurunan terhadap suatu tingkah laku sebagai adanya punishment yang langsung mengikuti tingkah laku tersebut.
Pendekatan psikometri dalam mempelajari kepribadian membandingkan individu dalam hal ciri-ciri yang umum pada setiap orang. Contohnya pada teori sifat 16PF Raymond Catell.
Teori kepribadian Jung, yang melihat kepribadian individu sebagai produk dan wadah sejarah leluhur. Freud menekankan asal-usul kepribadian pada kanak-kanak sedangkan Jung menekankan asal-usul kepribadian pada ras.
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)merupakan instrumen tes yang sangat populer di kalangan pemerhati kepribadian individu. MBTI dikembangkan pada era Perang Dunia II untuk membantu para pencari kerja menemukan tipe pekerjaan yang paling cocok untuk mereka: Apakah mereka cocok menjadi pilot, manajer, dokter, atau bos mafia?
- Probabilistic atau Based on Probabilities
Dalam penelitian yang bertujuan untuk mengeneralisasikan terhadap kelompok. Diperlukan perhitungan statistik mengenai berapa besar peluang kepercayaan terhadap hasil penelitian tersebut.
Peneliti percaya bahwa ada kemungkinan lain yang menyebabkan rokok menjadi penyebab masalah kesehatan, 70% dari perokok berat yang mengalami masalah kesehatan adalah orang-orang yang memiliki kehidupan yang sulit.
- Relationship
Penelitian yang menekankan pada hubungan sebab akibat.
Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar
Hubungan antara pengetahuan menopause terhadap perubahan psikologis pada masa menopause
Hubungan antara kohesifitas peer group dengan prestasi belajar
Hubungan antara motivasi berprestasi dengan orientasi masa depan
Hubungan antara tingkat sesitivitas perempuan dengan masa menstruasi
Hubungan antara motivasi belajar dengan IPK seseorang.
Sumber:
Research: Introdution unduh di http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=theoretical-empirical-probability-nomotheticrelationship%20on%20psychology&source=web&cd=2&ved=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F%2Fcore.ecu.edu%2Fpsyc%2Fwuenschk%2Fdocs2210%2Fresearch-1-Intro.docx&ei=UN6CT5HoOJHKrAfvv4TPBQ&usg=AFQjCNGbgZa2ZAkdVgI4rzkPfQnsguWdw&cad=rja pada 9 April 2012.
Komentar
Posting Komentar