Inginku menjadi kekasih yang halal baginya
“ Ciee e.. Yusuf, jangan malu-malu ah ! Mumpung ada kesempatan tuh nanya sama Ifah.” Sontak telinga Via memerah, untung saja Via berkerudung sehingga perubahan drastis warna telinganya tak terdeteksi oleh siapapun. Jadi, selama ini Yusuf ke Ifah? Hati Via bergemuruh hebat. Lalu, apa arti semua sikapnya selama ini? Sibuk ia memutar film pendek ekslusif yang hanya bisa ia saksikan dalam kepalanya sendiri. Mulai dari Yusuf yang seringkali tertangkap basah memperhatikannya hingga Yusuf yang seringkali memulai chatting ketika mereka berdua bertemu di layar fesbuk ( Ingat, ini film buatan Via yang mungkin hanya fiksi belaka). Kukira dia selama ini padaku, tapi kok Ifah? Sibuk, Via-Via kecil dalam kepalanya mencoba meraih lembaran-lembaran kisah yang mungkin dapat memberi penjelasan rasional atas apa maksud kejadian tadi. Gagal. Yang mereka temukan hanyalah rumus-rumus Statistika yang pagi tadi berpuas diri menguasai 100% kesadaran Via. Ya sudahlah, di rumah saja lanjutin ...