Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Sakit atau Sehat?

Hari Minggu lalu (1/9), saya demam, cukup parah jika dilihat dari perspektif saya, tapi sepertinya tampak biasa saja jika orang lain yang melihat. Hanya satu hari, esoknya tinggal tersisa batuk-batuk dan sakit kepala.   Alhamdulillah, terlahir sebagai seseorang yang dianugerahi antibodi yang begitu kuat, membuat saya jarang sakit. Hal yang semestinya membuat saya harus banyak bersyukur. Kata Ibu, “ Jangan takabur sehingga tidak mau menjaga kesehatan.” Akan tetapi, sejak hari itu, saya tergalaukan oleh hal yang padahal mayoritas orang pasti akan memilih jalur yang kanan. Panas, yang saya alami, mengingatkan saya pada satu hal: Panasnya neraka, yang sungguh betapa tak terbandingkannya dengan suhu badan saya saat itu. Namun, panas demam itu justru terasa begitu nikmat, seakan menghindarkan saya dari siksa-Nya. Keyakinan akan dosa-dosa yang berguguran, bersamaan dengan peluh yang bercucuran, membuat saya menyukai kondisi itu. Ya, sejak saat itu, saya menyukai demam. B...